Posts

Showing posts from May 9, 2020

Khasiat Madu

Image
Baik dalam Al Qur'an ataupun hadis Nabi Muhammad SAW, juga memberikan keterangan akan khasiat madu yang dapat menyembuhkan. Dalam surah an-Nahl (lebah) ayat 68-69 Allah SWT menyatakan: "Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah:''Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya, pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi mereka yang memikirkan.”   Kemudian Rasulullah Muhammad SAW juga menegaskan khasiat madu tersebut dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari: " Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Alquran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran). Maka aku sarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Alquran & madu." Para ilmuwan, akhir-akhir ini juga tergerak hatinya melakukan penelitian secara mendalam akan khasiat madu se

Jenis-jenis Bekam

Image
1. Bekam Basah (Damawiyah) Jenis bekam basah adalah bekam yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, maka dari itu disebut sunnah Nabi. Agar lebih steril alat-alat bekam yang digunakan seperti cupping, lancet dan alat sedot harus telah steril terlebih dahulu dan kemudian pembekam harus menggunakan sarung tangan. Awalnya permukaan kulit disedot terlebih dahulu dengan cupping, lalu dilukai atau disayat dengan menggunakan lancet (jarum yang tajam) atau pisau bedah yang baru kemudian di sekitarnya disedot kembali untuk mengeluarkan darah yang berisi sisa-sisa toksid (racun) dari dalam tubuh. Setiap sedotan alat bekam ( cupping ) dibiarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 2-3 menit, kemudian dibuang darah kotornya dengan cara ditempatkan pada cawan atau tempat sampah khusus. Maksimal sedotan tidak lebih dari 7 (tujuh) kali. Darah yang mengandung toksid umumnya berwarna merah sedikit hitam pekat akan seperti jeli atau berbuih. Jarak waktu pengulangan bekam di tempat atau titik yang sama ada

Titik-Titik Bekam

Image
Bekam dalam bahasa Arab yaitu الحجامة al-hijamah yang merupakan metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah. Darah yang di keluarkan berupa darah statis atau darah kental yang mengandung toksin yaitu zat beracun dari dalam tubuh manusia. Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup 2 mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya. Sebelum melakukan pembekaman, hendaknya kita menggetahui terlebih dahulu kapan waktu yang tepat untuk melakukanya. Dalam sebuah hadist di sebutkan, “tanggal terbaik untuk berbekam adalah 17,19, & 21 pada setiap bulan Hijriah” (HR Abu Hurairah). Hal ini didasari oleh, gaya gravitasi bulan yang sedang kuat kuatnya terhadap Bumi terutama di tanggal ganjil, saat itu, kondisi darah menjadi bergejolak & berada di permukaan. Sehingga ini menjadi waktu berbekam yang tepat dan efektif untuk mengeluarkan darah statis,

Bekam

Image
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Amin Syaikhu ilmuwan asal Suriah tentang mekanisme kesembuhan yang diperoleh dari metode bekam, keberhasilan metode ini terletak pada dibersihkannya tubuh dari darah rusak yang menghambat berjalannya fungsi-fungsi & tugas-tugas tubuh secara sempurna. Dalam teori pengobatan modern, dikenal adanya titik-titik bekam yang tidak berbeda dengan titik pijat. Dalam teori tersebut, terungkap bahwa tubuh manusia terdiri atas 12 saluran utama & 4 saluran tambahan yang semuanya mengandung unsur magnet. Selama unsur itu bekerja dengan baik, tanpa ada halangan sedikit pun, orang tersebut berada dalam kondisi kesehatan yang prima. Namun, jika terjadi penyumbatan pada saluran ini, muncul masalah-masalah di beberapa bagian tubuh. Sebagai contoh, penyakit liver mempunyai titik-titik tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu pula. Demikian pula dengan penyakit jantung & penyakit-penyakit yang lainnya. Jika terjadi sesuatu pada titik

Obat dan Pengobatan Nabi Muhammad SAW

Image
Setiap kita selaku manusia tentu pernah merasakan yang namanya sakit. Ketika diserang penyakit satu-satunya cara untuk mendapatkan kesembuhan adalah dengan melakukan pengobatan. Di masa Rasulullah SAW sendiri banyak umatnya yang kerap kali sakit, kemudian Beliau pun menganjurkan beberapa obat agar mereka segera sehat kembali. Berikut adalah obat & pengobatan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW : 1. Kompres menggunakan air Ketika menderita sakit panas atau demam, Rasulullah SAW menganjurkan untuk diobati dengan dikompres dengan air. Dari Ibnu Umar, Rasulullah bersabda, "Panas demam itu berasal dari didihan api neraka Jahanam. Karena itu dinginkan panasnya dengan air". (HR Bukhari dan Muslim). 2. Ruqyah Ummu Salamah, istru Rasulullah SAW bercerita, Rasulullah berkata tentang budak perempuan berada di rumah Ummu Salamah. wajah budak itu terdapat bercak hitam sisa perubahan warna kulit. Beliau bersabda, "Dia terkena penyakit karena pandangan mata hasud, maka mintakanlah

Surat Al Fatihah

Image
Surat Al-Fatihah dinamakan juga surat Al-Kafiyatu As-Syafiyah, Al-Kafiyah yang berarti pencukup dan As-Syafiah yang berarti penyembuhan, maka di dalam surat tersebut ada penyembuh untuk berbagai macam penyakit hati maupun badan. 1. Penyakit hati seperti sombong, riya, ujub, dan lain-lain dapat disembuhkan dengan Al-Fatihah. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan[1] :  “Sering aku mendengar Syaikul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan, Iyya-Ka na’budu, yang berarti Kepada-Mu lah kami menyembah, merupakan obat dari penyakit riya’, dan Iyya-Ka nasta’in yang berarti Kepada-Mu lah kami meminta pertolongan merupakan obat dari penyakit kesombongan. Maka Iyya-Ka na’budu dapat menghilangkan penyakit-penyakit hati, dengan mengingatkan seorang hamba akan kedudukan ikhlas yang merupakan semulia-mulianya kedudukan, & Iyya-Ka nasta’in menyadarkan seorang hamba akan kefakiran & kebutuhannya terhadap pertolongan Allah SWT. Seperti dalam firman-Nya Allah SWT mengatakan: يَا أَيُّهَا النَّا

Nahwu Shorof

Image
NAHWU adalah kaidah-kaidah  Bahasa Arab untuk mengetahui bentuk kata dan keadaan-keadaannya ketika masih satu kata (Mufrod) atau ketika sudah tersusun (Murokkab). Termasuk didalamnya adalah pembahasan SHOROF. Karena Ilmu Shorof bagian dari Ilmu Nahwu, yang ditekankan kepada pembahasan bentuk kata dan keadaannya ketika mufrodnya. Jadi secara garis besar, pembahasan Nahwu mencakup pembahasan tentang bentuk kata dan keadannya ketika belum tersusun (mufrod) , semisal bentuk Isim Fa’il mengikuti wazan فاعل, Isim Tafdhil mengikuti wazan أفعل, berikut keadaan-keadaannya semisal cara mentatsniyahkan, menjamakkan, mentashghirkan dll. Juga pembahasan keadaan kata ketika sudah tersusun (murokkab) semisal rofa’nya kalimah isim ketika menjadi fa’il, atau memu’annatskan kalimah fi’il jika sebelumnya menunjukkan Mu’annats dll. Satu kata dalam Bahasa Arab disebut Kalimah (الكَلِمَة) yaitu satu lafadz yang menunjukkan satu arti. Kalimat atau susunan kata dalam Bahasa Arab disebut Murokkab (المُرَكَّب).