Posts

Showing posts from April 15, 2020

Inventory Recording Transaction

Persediaan adalah suatu jenis aktiva atau barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang akan dijual kembali atau akan dikonsumsi dalam operasi normal suatu perusahaan. Persediaan barang dapat di artikan sebagai barang-barang yang dimiliki untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan. Dalam persediaan terdapat perhitungan HPP, dari hal tersebut diterapkanlah metode – metode dalam perhitungannya yaitu dengan cara menerapkan metode FIFO, LIPO, dan Average dalam persediaan Berikut Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang Metode FIFO ( First In First Out ) Metode FIFO pertama kali dikenal dalam akuntansi keuangan sebagai salah satu metode dalam penilaian persediaan. Harga yang digunakan sebagai dasar dalam menilai persediaan barang dapat memakai harga lama atau harga baru. Metode FIFO dalam persediaan yaitu pencatatan barang persediaan yang mengasumsikan persediaan yang pertama masuk akan dikeluarkan dan persediaan yang masuk terakhir akan dikeluarkan belakangan. Artinya dalam metode

Kind of Depreciation Method in Accounting Transaction

Bayangkan jika kamu memiliki sebuah usaha yang bergerak di bidang food and beverages (F&B), yakni toko roti atau kue. Setiap harinya, kamu menggunakan 10 oven agar bisa menghasilkan 100 jenis kue yang berbeda. Dengan kata lain, setiap 1 oven bertanggung jawab atas 10 kue. Jika ada 1 oven yang rusak hal tersebut bisa membuat produksi roti yang dibuat menjadi berkurang. Dalam akuntansi, mesin oven termasuk ke dalam Aset Tetap atau Aktiva Tetap artinya sebuah aset harta yang dimiliki bukan berbentuk uang namun bisa memberikan penghasilan terhadap sebuah perusahaan. Berharga atau tidaknya sebuah benda tergantung dari seberapa besar pengaruh mereka untuk usaha yang sedang kamu geluti. Kembali lagi ke masalah oven di dalam toko roti. Mesin oven termasuk dalam kategori Aktiva Tetap. Namun, benda-benda yang termasuk ke dalam Aktiva Tetap tidak bisa digunakan selamanya sebab ada masanya harus digantikan karena kerusakan ataupun hal lainnya. Oleh karena itu, di dalam Aktiva Tetap akan terjad

ACCOUNTING CYCLE

Tujuan pokok akuntansi adalah menyediakan informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan oleh para pengambil keputusan. Untuk dapat menghasilkan informasi yang diinginkan, akuntan melakukan serangkaian kegiatan berupa pengumpulan dan pengolahan data akuntansi secara sistematik selama periode berjalan, biasanya selama 1 tahun. Aktivitas pengumpulan dan pengolahan data akuntansi secara sistematik dalam satu periode akuntansi tersebut dikenal sebagai proses akuntansi atau siklus akuntansi. Menurut Harnanto (2002) , siklus akuntansi yang lengkap terdapat 11 tahap, tetapi 2 tahap diantaranya bersifat opsional. Di bawah ini adalah beberapa tahapan dalam siklus akuntansi. 1. Identifikasi Transaksi Langkah pertama dalam siklus akuntansi adalah mengidentifikasi transaksi. Akuntan harus mengidentifikasi transaksi sehingga dapat dicatat dengan benar. Tidak semua transaksi dapat dicatat, transaksi yang dapat dicatat adalah transaksi yang mengakibatkan perubahan posisi keuangan perusahaan d

How to be a profesional and great presenter

1. Fokus Coba kamu pelajari penampilan para presenter profesional. Hal paling utama yang umumnya mereka lakukan ketika memberikan presentasi adalah fokus. Bagi mereka, yang paling utama adalah memberikan presentasi yang menarik perhatian para audiensnya. Jadi mereka fokus pada hal tersebut. Ketika kamu memfokuskan diri bagi kenyamanan para audiens saat mendengarkan presentasi, maka kamu akan dapat berbicara dengan baik. Kenyamanan para audiens berarti mereka tertarik untuk mau mendengarkan kamu sampai dengan akhir presentasi . Apa yang kamu katakan selama presentasi bisa mereka pahami dengan baik. Maka sangat penting bagi kamu untuk mengenal audiens yang menghadiri presentasimu dengan baik. Jika kamu mengenal mereka, minimal kamu akan mengetahui apa yang menarik bagi mereka dan apa yang membuat mereka merasa nyaman mendengarkan. Mengenal audiens dengan baik akan membuat kamu mempersiapkan materi presentasi dengan baik pula. 2. Sampaikan cerita yang relevan Pasti ada sebabnya, mengapa