TELADAN MUHAMMAD RASULULLAH SAW PADA MAKAN, MINUM DAN TIDUR
Sebagai umat islam sudah sepatutnya kita mengikuti dan meneladani Muhammad Rasulullah SAW. Suatu kemustahilan jika ada pengikut seorang nabi dan rasul yang tidak mau meneladaninya. Terlebih lagi kita sebagai umat Islam yang dijamin oleh Allah SWT sebagai pengikut agama yang diridloi Allah SWT. Rasulullah SAW sebagai utusan-Nya di muka bumi telah memberikan gambaran sikap, perilaku, serta tindakan yang dijamin langsung oleh Allah SWT. Di samping Allah SWT telah menegaskan dalam firman-Nya yang tertuang dalam kitab-Nya yang orisinil dan abadi bahwa :
" Sungguh telah ada bagi kalian pada diri Rasulullah suri teladan yang baik, bagi mereka yang mengharap rahmat Allah dan hari akhir serta yang banyak berdzikir mengingat Allah ". (QS. Al Ahzab (33): 21)
Berikut yang akan dibahas terkait keteladanan Rasulullah dalam kesehari-hariannya adalah sebagai berikut :
1. Meneladani cara Tidur Rasulullah SAW
1. Meneladani cara Tidur Rasulullah SAW
Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya.yang kanan di bawah pipinya yang kanan, seraya berdo'a :
"Rabbi qini `adzabaka yauma tab'atsu 'ibadaka." (Ya Rabbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).
Bila Rasulullah SAW. berbaring di tempat tidurnya, maka beliau berdo'a :
"Allahumma bismika amutu wa ahya". (Ya Allah, dengan nama-Mu aku mati dan aku hidup).
Dan bila Beliau bangun, maka Beliau membaca :
"Alhamdulillahilladzi ahyana ba'dama amatana wailaihin nusyur." (Segala puji bagi Allah, yang telah menghidupkan aku kembali setelah mematikan daku dan kepada-Nya tempat kembali).
"Sesungguhnya bila Nabi Muhammad SAW. istirahat dalam musafirnya di malam hari, Beliau berbaring kesebelah kanan. Dan bila Beliau istirahat pada musafirnya menjelang subuh, maka Beliau tegakkan lengannya dan diletakkannya kepalanya di atas tangannya."
Beliau selalu tidur pada awal malam setelah tidak terlalu lama setelah selesai sholat 'isya. Beliau bangun dari tidurnya pada awal pagi. Rasulullah SAW pun tidak pernah tidur dalam kondisi perut kenyang. Sebagaimana sabdanya hal itu akan mematikan hatinya dari mengingat Allah SWT dan menghadirkan pengaruh syaithon bagi dirinya.
2. Meneladani cara makan Rasulullah SAW
Rasulullah makan ketika perutnya terasa lapar dan berhenti sebelum kenyang. Beliau bersabda dalam sebuah hadist,
" Perut kita terbagi 3 (tiga) yaitu sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air, dan sepertiga untuk udara. Beliau ketika makan selalu menggunakan ketiga jari kanannya, ibu jari, telunjuk dan jari tengah ".
"Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. menjilati jari jemarinya (sehabis makan) tiga kali."
"Keluarga Nabi Muhammad SAW. tidak pernah makan roti sya'ir (sejenis gandum kualitas rendah) sampai kenyang dua hari berturut-turut hingga Rasulullah SAW. wafat."
"Rasulullah SAW. tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah makan roti gandum yang halus, hingga wafatnya."
"Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Saus yang paling enak adalah cuka." `Abdullah bin Abdurrahman berkata :"Saus yang paling enak adalah cuka."
"Rasulullah SAW. bersabda :"Makanlah minyak zaitun dan berminyaklah dengannya. Sesungguhnya ia berasal dari pohon yang diberkahi."
"Nabi Muhammad SAW. menggemari buah labu. maka (pada suatu hari) beliau diberi makanan itu, atau diundang untuk makan makanan itu (labu). Aku pun mengikutinya, maka makanan itu (labu) kuletakkan dihadapannya, karena aku tahu beliau menggemarinya".
"Nabi Muhammad SAW. menyenangi kue-kue manis (manisan) dan madu."
3. Meneladani cara minum Rasulullah SAW
"Minuman yang paling disukai Rasulullah saw. adalah minuman manis yang dingin."
"Sesungguhnya Rasulullah saw. minum air zamzam sambil berdiri."
"Sesungguhnya Rasulullah saw. menarik nafas tiga kali pada bejana bila Beliau minum. Beliau bersabda: "Cara seperti ini lebih menyenangkan dan menimbulkan kepuasan."
Comments
Post a Comment