Syech Abdul Qadir Muhammad
Kalangan muslim Jawa cukup akrab dengan legenda Wali Songo. Mereka
merupakan 9 orang ulama Nusantara yang menyebarkan Islam di Tanah
Jawa. Sementara di Provinsi Bali, umat Islam di sana sangat akrab dengan legenda
Wali Pitu. Terdapat 7 ulama yang menyebarkan Islam di Pulau Dewata
tersebut, salah satunya adalah Syech Abdul Qadir Muhammad.
Sebagai seorang muslim berdarah Tiongkok, Syech Abdul Qadir Muhammad memiliki nama Tiongkok, The Kwan Lie". Beliau merupakan orang Tiongkok yang memang datang ke pesisir Bali
untuk syiar agama Islam mulai dari Karangasem, Buleleng, hingga
Jembrana," ujar juru kunci makam Syech Abdul Qadir Muhammad, Samsul
Hadi. Sayangnya, tidak ada informasi yang jelas kapan Syech Abdul Qadir
Muhammad memulai dakwahnya di Bali. Samsul sendiri menerangkan terdapat
banyak versi terkait hal itu.
" Saya sendiri tidak diceritakan. Memang ada bukunya keluaran
Rajawali yang diterbitkan ulang oleh Menara Madinah. Tapi memang
versinya ada banyak. Ada versi orang sini, ada juga versi menurut ulama
dari Sidoarjo," ucap dia.
Menurut Samsul, Syech Abdul Qadir Muhammad merupakan pengawal Sunan Gunung Jati.
" Beliau pernah datang ke Palembang, sebelum akhirnya bertolak ke
Cirebon menemui Sunan Gunung Jati untuk memperdalam ilmu agama Islam,"
ujar Samsul.
Makam Syech Abdul Qadir Muhammad terletak di Desa Temukus (di samping
Pura Agung Labuan Aji), Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Makam
Syech Abdul Qadir Muhammad diberi nama makam Keramat Karang Rupit.
Makam tersebut ramai dikunjungi oleh peziarah dalam dan luar Bali.
Syech Abdul Qadir Muhammad merupakan generasi keenam dari Wali Pitu. Di
samping kiri makam Syech Abdul Qadir Muhammad terdapat beberapa makam.
Menurut cerita turun temurun, makam tersebut disebut-sebut sebagai murid dari Syech Abdul Qadir Muhammad
Comments
Post a Comment