Commond Ground Ala Socrates
“Bapak dan Ibu hadirin sekalian yang saya hormati, tentunya dalam
hal ini kita semua sepakat dalam menginginkan
kesejahteraan dalam hidup masing-masing. Bukankah kita semua berkenan hadir
disini dengan niat utama kita untuk mencapai sebuah
kesepakatan yang akan berguna untuk kebaikan kita
semuanya, benar bukan ?”
Kalimat pembukaan ini tentunya akan dijawab atau dibenarkan bagi pihak pihak yang hadir. Hal inilah yang disebut dengan common ground, yaitu sesuatu yang menjadi kesamaan antar kedua belah pihak & dapat dijadikan landasan bahwa pada dasarnya selain memiliki perbedaan, kedua belah pihak juga memiliki kesamaan yang dapat dijadikan dasar membangun rasa saling percaya satu sama lain. Dengan teknik commond ground ala Socrates ini, maka besar kemungkinan pintu negosiasi 1 langkah sudah terbuka.
Selanjutnya topik pembicaraan baru menuju kepada dialog dari tuntutan masing masing pihak, tentang “definisi kesejahteraan” itu & nantinya diharapkan akan mengerucut pada sebuah konsesi.
Kunci pada teknik common ground ini adalah, “Jika kamu bernegosiasi, atau bahkan berbicara apapun dengan orang lain dalam kehidupan keseharian, kurangilah bicara tentang selisih paham”. Ini adalah rahasia kunci negosiasi ala Socrates. Mulailah dengan menyetujui & teruslah menyetujui & selalulah menyetujui. Setujuilah terus & kalau bisa, usahakan pada akhirnya menuju suatu tujuan yang sama. Jika ada perbedaan yang beda itu adalah cara, bukan tujuan.
Semoga bermanfaat. Salam.
Comments
Post a Comment