Bad Debt (BD)


1. Definisi BD

Menurut Carl S.Warrant, James M.Reeve & Philip E.Fess (2005: 395) yang diterjemahkan Aria Farahmita, Amanugrahani, & Taufik Hendrawan pengertian BD sbb :
“Beban operasi yang muncul karena tidak tertagihnya piutang (AR)”.

Menurut Herry (2002:269), jika perusahaan tidak mampu menagih piutang dari pelanggan sehingga menciptakan beban, maka disebut dengan beban piutang tak tertagih.

2. Prinsip Akuntansi Piutang Usaha (AR)
a. AR disajikan dalam neraca sebesar netto, yaitu AR dikurangi penyisihan kerugian piutang,
b. Metode penyisihan kerugian piutang usaha harus dijelaskan secukupnya apakah memakai metode langsung (direct write off method)/metode cadangan (Allowance method).
c. AR disajikan terpisah dengan piutang lain-lain
d. AR yang bersaldo kredit disajikan sebagai kewajiban lancar dalam akun uang muka penjualan
e. AR yang dijadikan jaminan harus dijelaskan

3.Penyebab terjadinya BD
BD timbul karena adanya penunggakan/kredit macet, untuk menangani hal ini kamu atau saya dapat menghapuskan BD pada pencatatan kamu/saya, hal ini umum dilakukan oleh perusahaan sebab seringkali BD tidak dapat dihindari lagi & kamu/saya tidak mungkin membiarkan jumlah BD begitu saja.

Beberapa hal yang biasanya mengakibatkan kamu/saya harus melakukan penghapusan terhadap BD adalah sbb :
a. Debitur bangkrut.
b. Debitur alami musibah.
c. Debitur mengambil barang dalam jumlah yang besar melebihi kemampuan penjualannya.
d. Kesalahan strategi distribusi, misalnya : produk konsumen menengah keatas dijual kepada konsumen menengah kebawah demikian sebaliknya.
e. Bisa jadi ada fraud didalamnya untuk sekedar memperbesar laba.

Dalam memutuskan perlu/tidakya suatu AR dinyatakan BD, ada 2 estimasi yang bisa digunakan dalam menganalisa AR :
a. Estimasi berdasarkan jumlah sales, penjualan barang dengan kredit atau pemberian jasa selama 1 periode dapat digunakan, jumlah estimasi ini ditambahkan ke saldo yang telah ada pada akun penyisihan piutang ragu-ragu.
b. Estimasi berdasarkan jumlah AR, hal ini menjelaskan bahwa semakin lama peredaran AR (Aging Schedule) maka semakin kecil kemungkinan AR dapat ditagih.

Dalam menghapus BD ada 2 metode yang umum digunakan :
a. Metode langsung (direct write off method), yaitu metode yang langsung menghapus piutang yang benar-benar sudah diketahui tidak dapat dibayar.
b. Metode tidak langsung (Allowance method), yaitu metode yang melakukan pencadangan/penyisihan BD.

3. Prosedur Penagihan AR
Setelah terjadi AR maka akan dilakukan penagihan terhadap para debitur & sebaiknya dilakukan petugas (kolektor) yang khusus ditunjuk & dapat dipercaya untuk itu. Untuk proses penagihan AR menurut Indriyo & Basri (2002;83) sbb :
a. Bagian AR menyusun daftar tagihan AR yang jatuh tempo berdasarkan aging schedule para pelanggan. Daftar tersebut akan diserahkan kepada penagih bersama kuitansi penjualan asli.
b. Penagih langsung mendatangi pelanggan ke alamat masing-masing & menagih AR yang tercantum pada daftar tagihan. Setiap pelunasan yang dilakukan pelanggan akan diberikan kuitansi penjualan yang asli & dicap lunas.
c. Uang hasil penagihan yang diperoleh akan diserahkan kepada kasir berikut daftar tagihannya.
d. Kasir menghitung uang tagihan & apabila telah cocok dengan daftar tagihan maka daftar tagihan tersebut akan diberikan cap dimana tagihan tersebut telah diterima oleh kasir.
e. Setelah dicap daftar tagihan tersebut akan diserahkan kembali kepada penagih (kolektor).
e. Selanjunya bagian penagihan akan menyerahkan daftar tagihan ke bagian AR & akuntansi, penagihan AR yang diterima pada buku tambahan & bagian akuntansi mencatat ke buku kasir & buku besar.

Internal Auditor sesuai tugasnya melakukan penilaian/evaluasi atas suatu entitas (organisasi, perusahaan, atau lembaga) sehingga menghasilkan pendapat/opini yang independen tentang laporan keuangan yang akurat, lengkap, relevan, wajar, yang pastinya sesuai dengan prinsip akuntansi & aturan yang berlaku di internal. Pada titik ini bahwa tugas audit sebatas memastikan bahwa prosedur pencatatan transaksi khususnya AR maupun Bad Debt telah dilaksanakan sesuai prosedur dan prinsip akuntansi, kalau dalam perjalanan ya ditemukan suatu fraud maka itu adalah sesuatu hal yang berbeda :).

Comments

Popular posts from this blog

SEKILAS MENGENAL AKUNTANSI TERAPAN

9 TITIK TOTOK SYARAF UNTUK BERHENTI MEROKOK

LEARN ABOUT AURA