Arbitrage


Sebuah film drama tahun 2012 yang masuk ke tanah air pada tahun 2013 yang disutradarai Nicholas Jarecki dan bercerita mengenai dunia perbisnisan Robert Miller (Richard Gere),dimana sang aktor juga mendapatkan satu nominasi aktor terbaik atau Golden Globe Award for Best Actor – Motion Picture Drama di 70th Golden Globe Awards di tahun 2012 lalu lewat film ini.

 

Singkat cerita, Miller merupakan pimpinan perusahaan berusia 60-an tahun yang mempunyai 2 sisi kehidupan yang bertolak belakang. Satu sisi, Miller merupakan sosok yang dikagumi keluarga, karyawan maupun investor karena telah berkarya di dunia perbisnisan selama bertahun-tahun & melakukan banyak hal terbaik dalam hidupnya. Pada sisi lainnya, Miller menyembunyikan sebuah transaksi penting & melakukan upaya fraud dalam penyajian transaksi tersebut pada Laporan Keuangan Perusahaan.

 

Langkah yang dilakukan Miller adalah mencoba menginvestasikan dananya di bidang pertambangan di Rusia untuk meningkatkan laba investasi perusahaannya secara diam-diam. Setelah terjadi perubahan perekonomian dunia ke arah negatif, maka investasi tersebut pun gagal & menimbulkan hutang yang cukup besar.

 

Miller kemudian berinisiatif untuk menjual aset perusahaan kepada James Mayfield (Grayden Carter), pemimpin Standard Bank & Trust. Dalam jet pribadinya, asisten Miller menyarankan Miller untuk berbicara secara “khusus” dengan auditor terkait dengan transaksi investasi yang gagal tersebut. Hal ini untuk mendukung kelancaran penandatanganan kontrak bisnis dengan Standard Bank minggu ini. Hal ini tentunya mendorong pelemahan independensi maupun integritas auditor dalam penyampaian Laporan audit atas Laporan Keuangan perusahaan Old Hill milik Miller.

 

Brooke (Brit Marling), putri Miller yang merupakan pengawas keuangan perusahaan mulai mencium ada entri aneh pada laporan keuangan perusahaan mereka. Brooke mengambil peran sebagai ahli keuangan perusahaan dengan melakukan beberapa tindakan pemeriksaan terhadap rincian hutang perusahaannya. “Kongres akan memperluas persyaratan audit dana swasta” kata Chris Vogler (Bruce Altman) kepada Miller dalam perbincangan mereka di dalam limousin. Begitulah awal perbincangan “khusus” antara Miller dengan oknum auditor dari Akuntansi Fremaut untuk melakukan kesepakatan kecurangan dalam penyusunan Laporan Audit atas Laporan Keuangan Old Hills. Chris Vogler meyakinkan Miller akan Laporan Audit Laporan Keuangan Old Hills dapat menutupi entri aneh yang telah dirasakan Brooke. Miller sangat membutuhkan Laporan Audit yang baik untuk meyakinkan Standart Bank & Trust agar dapat menandatangani kontrak bisnis secepatnya seiring dengan penagihan hutang yang mendekati batas waktu. Selanjutnya rasa penasaran membuat Brooke melakukan pemeriksaan terhadap rincian hutang Old Hills. Hasilnya semakin menguatkan dugaannya terhadap entri aneh Laporan Keuangan perusahaan mereka. Brooke menilai ada ketidakberesan pada neraca perusahaan senilai $400 juta.

 

Brooke menyampaikan hasil pemeriksaan akan entri aneh pada top management perusahaan yaitu Robert Miller ayahnya, tetapi Miller melakukan sanggahan yang tidak menimbulkan kepuasan Brooke. Brooke secara diam-diam melakukan pengecekan data aset perusahaan yang ada pada kantor Ben (tangan kanan Miller) dengan pencatatan yang ada dari Peter. Saat itu bisa terlihat dengan jelas selisih yang ada pada Master Income Group (Asset Status) yang dimiliki Ben dengan pencatatan dari Peter. Ben menyadari Brooke menyusup ke ruangannya akhirnya memergok Brooke, tetapi barang bukti pencatatan transaksi telah jatuh dalam genggaman Brooke. Perbincangan sengit terjadi diantara mereka, informasi dari Ben, Brooke mengetahui otak dibalik semua pemalsuan data pada Laporan Keuangan Perusahaan ini adalah Robert Miller, ayahnya sendiri.

 

Selanjutnya Miller berkunjung ke kantor Chris Vogler mengkonfirmasi perbincangan mereka melalui telepon beberapa waktu lalu mengenai penyusunan Laporan Audit Old Hills yang sesuai pesanan Miller terhambat. Chris Vogler akhirnya mengakui jika ada kesepakatan lain dengan Mayfield agar menahan Laporan Audit Old Hills terkait dengan harga kontrak akuisisi bisnis antara Miller dan Mayfield. Hal ini menjadi angin segar bagi Miller karena dia tahu bahwa penundaan penandatanganan Mayfield selama ini hanya karena usaha penurunan harga jual yang ditawarkan Miller. Dengan dasar Laporan Audit Chris Vogler yang menyajikan keadaan keuangan Old Hills yang baik, Mayfield dan Miller pun melakukan kesepakatan akuisisi bisnis mereka dengan penawaran harga jual yang diinginkan oleh Miller.

 

Pendapat dari sisi Audit pada film Arbitrage ini bagi saya : 

  1. Sistem Pengendalian Internal perusahaan Old Hills tidak berjalan optimal. Hal ini dapat kita lihat dari alur cerita dimana : Terdapat hilangnya transaksi yang mempunyai nominal cukup besar di dalam Laporan Keuangan Old Hills sendiri senilai $400 juta yang hanya diketahui Miller, asisten Miller dan Ben sebagai pembuat Laporan Keuangan. Brooke anak Miller yang juga merupakan pengawas keuangan perusahaan baru mengetahui ada keganjilan pada transaksi mereka setelah beberapa waktu saat proses audit telah dilaksanakan. Petinggi perusahaan lain dan komite eksekutif sebagai satu kesatuan sistem pengendalian internal perusahaan tidak mengetahui adanya transaksi aneh dalam Laporan Keuangan Old Hills yang digawangi mereka. Berdasarkan 3 point pada peristiwa diatas, menunjukan Sistem Pengendalian Internal perusahaan lemah karena tidak bisa mendeteksi kecurangan yang dilakukan oleh pihak Top Management.
  2. Auditor tidak menjalankan prinsip-prinsip kode etik auditor. Chris Vogler sang auditor tidak mematuhi prinsip dasar etika profesi seorang Auditor, dimana auditor dituntut untuk mempunyai, Integritas, Objektivitas, Kerahasiaan, dan Prinsip Perilaku Profesional. Jika point diatas dijalankan tentu kesepakatan antar auditor dan auditee dalam merubah isi Laporan Audit Laporan Keuangan Old Hills tidak akan pernah terjadi.
  3. Penyebab Fraud pada Penyusunan Laporan Keuangan Old Hills. Penyebab kecurangan pengaturan aset yang dilakukan Miller adalah Insentif atau tekanan yang dimilikinya untuk menyelamatkan Old Hilss. Tekanan akan kepentingan sokongan dana dari Standard Bank & Trust maupun investor lain membuat Miller seakan-akan “meningkatkan” prospek keuangan Old Hills. Motif kecurangan ini juga untuk mempertahankan reputasi keuangan Old Hills. Hal ini pernah dinyatakan oleh Donald R. Cressey (1973) dalam bukunya Other’s People Money mengatakan bahwa : “orang-orang terpercaya bisa saja menjadi pelanggar kepercayaan ketika mereka tidak terbuka dengan masalah keuangan yang sedang mereka hadapi & dengan sadar melakukan pelanggaran & memanfaatkan posisi mereka saat ini. Orang-orang tersebut juga dengan sadar membujuk & meyakinkan orang lain untuk mengandalkan mereka pada setiap proyek & mengambil keuntungan dari proyek tersebut”.

Semoga bermanfaat. Salam.

Comments

Popular posts from this blog

SEKILAS MENGENAL AKUNTANSI TERAPAN

9 TITIK TOTOK SYARAF UNTUK BERHENTI MEROKOK

LEARN ABOUT AURA