BENEFIT OF WAKE UP IN THE MORNING
Untuk sebagian orang akan rela melakukan apapun demi mencapai kesuksesan yang
dikejarnya. Sebagian lagi mungkin akan merasa biasa-biasa saja dan cukup dengan apa yang telah diraihnya. Namun dari sejumlah studi saat ini telah berhasil menemukan tahap awal yang
sederhana untuk mencapai kesuksesan. Bagaimana caranya ? Cukup dengan bangun pagi.
Sejumlah studi, diantaranya yang digelar penulis buku karir ternama Dan S. Kennedy dan Christian Jarrett di Research Digest, menemukan bahwa orang yang gemar bangun pagi cenderung lebih sukses dalam melakukan sesuatu.
Para peneliti di Negara Jerman telah berusaha melakukan studi terhadap 300 (tiga ratus) siswa yang sudah siap menerima pelajaran pada pukul 8.15 pagi. Para siswa tersebut mengisi survei dengan tipe kepribadian masing-masing, bagaimana caranya mereka masuk kedalam kelas, hingga pola tidur mereka sehari-hari.
Semua hal itu dianggap dapat menentukan apakah partisipan yang berasal dari siswa tersebut termasuk ke dalam kategori masyarakat yang gemar bangun pagi atau gemar bergadang.
“Siswa-siswa yang masuk kategori pagi, cenderung datang lebih tepat waktu untuk menerima pelajaran dalam kondisi tenang dan tidak dalam keadaan. Sementara siswa yang masuk kategori golongan malam cenderung terburu-buru setiap kuliah pagi datang dan seringkali datang terlambat,” ujar para peneliti dalam hasil penelitiannya.
Menurut hasil studi tersebut, partisipan siswa kategori golongan malam yang sering datang terlambat memiliki definisi berbeda tentang tepat waktu. Tak hanya itu, mereka yang terlambat juga memiliki tipe kepribadian yang berbeda dan cenderung tidak sebaik mereka dari kalangan pagi.
Sementara menurut penulis ‘No B.S. Time Management for Entrepreneurs’, Dan S. Kennedy, datang tepat waktu merupakan kebiasaan penting bagi pengusaha sukses. Itu menunjukkan integritas dan memberikan penghargaan bagi orang-orang yang menghargai waktu.
Orang-orang yang gemar bangun pagi juga tercatat memiliki lebih banyak keuntungan seperti lebih proaktif terhadap hidup, memiliki pencapaian yang lebih baik, dan lebih berhati-hati dalam bertindak. Hal ini merupakan sikap-sikap penting yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan.
Sejumlah studi, diantaranya yang digelar penulis buku karir ternama Dan S. Kennedy dan Christian Jarrett di Research Digest, menemukan bahwa orang yang gemar bangun pagi cenderung lebih sukses dalam melakukan sesuatu.
Para peneliti di Negara Jerman telah berusaha melakukan studi terhadap 300 (tiga ratus) siswa yang sudah siap menerima pelajaran pada pukul 8.15 pagi. Para siswa tersebut mengisi survei dengan tipe kepribadian masing-masing, bagaimana caranya mereka masuk kedalam kelas, hingga pola tidur mereka sehari-hari.
Semua hal itu dianggap dapat menentukan apakah partisipan yang berasal dari siswa tersebut termasuk ke dalam kategori masyarakat yang gemar bangun pagi atau gemar bergadang.
“Siswa-siswa yang masuk kategori pagi, cenderung datang lebih tepat waktu untuk menerima pelajaran dalam kondisi tenang dan tidak dalam keadaan. Sementara siswa yang masuk kategori golongan malam cenderung terburu-buru setiap kuliah pagi datang dan seringkali datang terlambat,” ujar para peneliti dalam hasil penelitiannya.
Menurut hasil studi tersebut, partisipan siswa kategori golongan malam yang sering datang terlambat memiliki definisi berbeda tentang tepat waktu. Tak hanya itu, mereka yang terlambat juga memiliki tipe kepribadian yang berbeda dan cenderung tidak sebaik mereka dari kalangan pagi.
Sementara menurut penulis ‘No B.S. Time Management for Entrepreneurs’, Dan S. Kennedy, datang tepat waktu merupakan kebiasaan penting bagi pengusaha sukses. Itu menunjukkan integritas dan memberikan penghargaan bagi orang-orang yang menghargai waktu.
Orang-orang yang gemar bangun pagi juga tercatat memiliki lebih banyak keuntungan seperti lebih proaktif terhadap hidup, memiliki pencapaian yang lebih baik, dan lebih berhati-hati dalam bertindak. Hal ini merupakan sikap-sikap penting yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan.
Comments
Post a Comment