MENGENAL SEJARAH BELADIRI TARUNG DERAJAT
Seni Ilmu Olah Raga Bela Diri TARUNG
DERAJAT dideklarasikan kelahirannya di bumi persada Indonesia tercinta,
di Kota Bandung pada tanggal 18 Juli 1972 oleh peciptanya seorang putra bangsa yaitu Guru
Haji Achmad Dradjat yang memiliki nama julukan dengan panggilan AA
Boxer. Nama panggilan AA Boxer diterapkan dan melekat pada diri Achmad
Dradjat, setelah dirinya mampu dan berhasil menggunakan dan
menerapkannya Seni Pembelaan Diri karya ciptanya didalam berbagai bentuk
perkelahian, dimana butuh dan harus BERKELAHI atau BERTARUNG dalam
rangka BERJUANG untuk mempertahankan kelangsungan hidup, menegakan
kehormatan dan membela kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari selaras
dengan kodrat hidupnyanya.
Asosiasi resmi beladiri ini adalah KODRAT
(Keluarga Olahraga Tarung Derajat). Olah raga ini mempunyai spesifikasi
perpaduan lima unsur daya gerak yang terdiri dari "kekuatan",
"kecepatan", "ketepatan", "keberanian", dan "keuletan". TARUNG DERAJAT
itu Seni Ilmu Olah Raga Bela Diri yang memiliki ciri khas dan
kemandirian tersendiri, seperti Sistem Pembelaan Diri Reaksi Cepat yang
Praktis dan Efektif dengan gerak anggota tubuh yang Realistis dan
Rasional. Hal itu adalah, Logika dan Tindakan Moral yang memanfaatkan
senyawa daya gerak Otot, Otak serta Nurani untuk digunakan terutama pada
upaya Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan hidup, seperti menghindari
dan mempertahankan diri dari segala bentuk tindak kekerasan yang
merusak derajat moral kemanusiaan dan Menghormati persamaan hak dan
kewajiban dalam pergaulan umum dimanapun berada, serta Pencegahan dan
Pemulihan Penyakit Fisik dan Mental yang menumbuhkan kerusakan pada
tatanan kehidupan, misalnya : Persaingan hidup dan Keserakahan. Tarung
Derajat merupakan olah raga beladiri (seni keperkasaan) yang murni
melatih kekuatan fisik (tubuh), dengan kata lain dalam Tarung Derajat
tidak terdapat materi tentang tenaga dalam. Walaupun Tarung Derajat
dikenal oleh masyarakat sebagai olahraga fisik yang keras, tapi
sama sekali ia tidak mengajarkan anggotanya untuk bersikap jumawa.
Bahkan sejak awal Sang Guru, AA Boxer, sebagai pencipta olahraga ini
berkomitmen bahwa Tarung Derajat merupakan olahraga beladiri yang
menekankan pembentukan akhlak, serta pribadi mandiri yang berhati nurani
serta mempunyai watak yang lembut dan bijaksana. Hal ini tercermin
dalam beberapa motto filosofis (doktrin) AA Boxer :
"Aku Ramah Bukan
Berarti Takut, Aku Tunduk Bukan Berarti Takluk", "Jadikanlah Dirimu Oleh
Diri Sendiri", "Aku Belajar Tarung Derajat untuk Mengalahkan Diriku
Sendiri, Tapi bukan untuk Dikalahkan Orang Lain".
Sejarah
Sebenarnya keberadaan Tarung Derajat itu adalah identik dengan perjalanan & perjuangan G.H.Achmad Dradjat yang juga dikenal dengan julukan AA Boxer dan kini bergelar “SANG GURU TARUNG DERAJAT”.
Sejarah
Sebenarnya keberadaan Tarung Derajat itu adalah identik dengan perjalanan & perjuangan G.H.Achmad Dradjat yang juga dikenal dengan julukan AA Boxer dan kini bergelar “SANG GURU TARUNG DERAJAT”.
Perjalanan & Perjuangan hidup Achmad Dradjat dimulai sejak kelahirannya diatas muka bumi ini, Sang Guru Tarung Derajat dilahirkan di Garut 18 Juli 1951 dari pasangan Bapak dan Ibu H.Adang Latif dan Hj.Mintarsih dalam suasana sedang terjadi pertempuran melawan Gerombolan pemberontak yang dikenal dengan sebutan kelompok Darul Islam (D.I), dalam penyerangan tersebut kedua orang tua Achmad Dradjat sebagai Aktivis Pejuang Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang setelah pasca Keemerdekaan menjadi anggota Polisi Istimewa, menjadi salah satu sasaran operasi dari penyerangan Gerombolan tersebut. Berkat kebesaran dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa dapat selamat dari peristiwa itu dan saat itulah Sang Guru lahir dalam keadaan sehat, ditengah kejaran para pemberontak. Peristiwa tersebut telah mengilhami kedua oranng tua Sang Guru memberikan nama DARAJAT (DRADJAT / DERAJAT), yang berarti Berkat yaitu suatu Rahmat karunia Tuhan Yang Maha Esa yang membawa atau mendatangkan kebaikan pada kehidupan manusia, seperti keselamatan dan kesehatan hidup atau kesejahteraan hidup atau juga sebagai harkat dan martabat hidup manusia. Sejalan dan seiring dengan nilai-nilai riwayat Perjalanan & Perjuangan hidup yang dilakukan Sang Guru Achmad Dradjat alias AA Boxer dalam menciptakan dan melahirkan Ilmu Bela Diri secara Alami, Mandiri, dan Tersendiri serta kejadian-kejadian hidup yang terjadi selalu dinikmati dengan totalitas berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan tindakan-tindakan yang Realistis dan Rasional, dari hasil perjuangan hidup PRIBADI seperti itu, mencuat sebuah nama untuk diterapkan pada Seni Ilmu Olah Raga Bela Diri Karya Ciptanya, yaitu : “TARUNG DERAJAT.” (Tarung, Bertarung adalah Berjuang dan Derajat adalah Harkat martabat kemanusiaan)
Berbagai macam kejadian dan pengalaman hidup yang terjadi dalam lingkup pembelaan diri yang berasal dari mengandalian diri gerak reflek dan dorongan naluri, insting atau garizah yang terus terjadi secara berulang tersebut, mengasah otot, otak serta nuraninya untuk terbiasa menghadapi berbagai ancaman dan terlatih untuk menjawab tantangan hidup, yang berupa menjaga keselamatan dan kesehatan diri, menegakkan dan mempertahankan kehormatan serta membela kemanusiaan.
Bersamaan dengan itulah proses penciptaan gerak dan jurus dibentuk dan diuji dari perkelahian. Proses ini disempurnakan melalui suatu penempaan diri, baik secara fisik maupun mental dengan cara yang tersendiri dan mandiri. Gerakan tubuh yang kemudian menjadi jurus ini, seluruhnya didasari gerak reflek yang alamiah.
Dari
penempaan praktis ini gerakan tubuh yang tercipta manjadi sangat efektif
bagi suatu pembelaan diri. Gerakan dan jurus serta metode latihan
didasari kemampuan alamiah. Semua ini sebenarnya dimiliki semua manusia
sebagai fitrah dan bisa dikembangkan secara mandiri, inilah yang
mendasari lahirnya sebuah prinsip hidup Tarung Derajat
“Jadikanlah
Dirimu oleh Diri Sendiri.”
Hingga menginjak usia pemuda remaja,
Achmad Dradjat telah menunjukan kemampuaan dan keunggulan dalam
menghadapi berbagai tindak kekerasan dan perkelahian. Achmad Dradjat
juga menularkan kemampuan beladirinya pada rekan-rekan dekat dan
masyarakat lain yang membutuhkannya, yang sebagian besar memintanya
untuk menjadi “Guru.” Akhirnya, pada tanggal 18 juli 1972 di ikrarkan
pendirian Perguruan Tarung Derajat yang menjadi tanda utama resminya
kelahiran Ilmu Olah Raga Seni Ilmu Pembelaan Diri karya cipta Achmad
Dradjat.
Gelar “SANG GURU” menjadi sebuah panggilan kehormatan dan
penghargaan sekaligus sebagai Saripati Jati Dirinya dari apa yang
diperjuangkannya dalam menciptakan ILmu Olah Raga Seni Pembelaan Diri
TARUNG DERAJAT bagi murid-murid dan Perguruan Pusat Tarung Derajat.
Comments
Post a Comment