MENGENAL SEJARAH ESKRIDO

Eskrido adalah seni bela diri Negara Filipina yang merupakan penggabungan Eskrima, Aikido, dan Judo, juga sistem bela diri Negara Jepang lainnya. Eskrido diciptakan oleh Grand Master Ciriaco "Cacoy" Cañete yang merupakan keluarga pendiri aliran bela diri bertongkat Doce Pares.

Ciri-ciri dalam teknik eskrido adalah menampilkan gaya khas teknik arnis-eskrima yang digabungkan dengan kuncian dan bantingan Jujutsu. Selain itu eskrido bisa juga diartikan sebagai eskrima khas Doce Pares, praktisi eskrido biasa disebut sebagai “eskridoist”, “eskridistas” atau “eskridonauts”. 

Sejarah


Ciriaco Cañete, atau 'Cacoy' sebagai panggilan yang dikenal di kalangan eskrimador, lahir pada bulan Agustus tahun 1919 di San Fernando kira-kira 30 kilometer di selatan dari Cebu City, di Pulau Cebu, di wilayah Visayas, Negara Filipina. Ia adalah anak bungsu dari 12 (dua belas) bersaudara. Pada awal usia 7 (tujuh) tahun dia telah menjadi eskrimador, belajar dari saudara tertua Filemon “Momoy” Canete yang belajar Eskrima dari ayahnya Gregorio dan para pamannya yaitu Gavino, Pedro (dari keluarga ayah) dan Juancho (dari keluarga ibu). 

Karena membuka hati dan keinginan untuk memperluas pengetahuan dalam beladiri, beliau juga berlatih berbagai system, Jujutsu, Tinju, Kodokan Judo, Gulat Bebas, Shorin Karate dan Aikido.

Eskrido semakin dikenal di masa-masa tahun 1948 sampai tahun 1956, Dimasa ini Cacoy lebih mendalami Kodokan Judo di Cebu City, bulan Maret tahun 1956 dibawah Yuichi Hirose (Sabuk Hitam/Dan 6), Cacoy menjadi wakil resmi pelatihan Kodokan Judo di Filipina.


Dengan usahanya yang tidak mengenal lelah, penuh kesabaran dan pengabdian. Cacoy berhasil meningkatkan kemampuan dan ketertarikannya dalam Judo, itu dibuktikan dg menjadi kompetitor kejuaraan Jodo dalam tingkat Daerah maupun tingkat Nasional, di Cebu City dan juga di Kota Manila dari tahun 1959 sampai tahun 1963. Pada tahun 1957, Cacoy mendalami Gulat Bebas dan pada tahun 1963 resmi dibawah naungan Philippine Wrestling Association.

Cacoy terus memperluas pengetahuan seni beladiri yang dia miliki, dengan belajar Kung Fu, Shorin Ryu (Okinawa) Karate, Shotokan Karate dan Aikido sampai 1971. Setelah mempunyai dasar-dasar di beberapa system bela diri, Cacoy memusatkan perhatiannya untuk menggabungkan, menciptakan dan mengembangkan satu system yang baru, yang disebut sebagai “Eskrido”.




Comments

Popular posts from this blog

SEKILAS MENGENAL AKUNTANSI TERAPAN

9 TITIK TOTOK SYARAF UNTUK BERHENTI MEROKOK

LEARN ABOUT AURA