Chart of Account (COA) (1)

Chart of Account (COA) atau yang sering dikenal dengan bagan akun atau Daftar Perkiraan atau Daftar Rekening merupakan daftar yang tersusun dalam struktur tertentu yang terdiri dalam rangkaian kode & nama akun. COA (bagan akun) dapat disebut sebagai daftar yang terjadi dari serangkaian kode-kode yang telah diatur dan disusun dalam struktur akun tertentu, secara sistematis, dan termasuk didalamnya ada unsur-unsur seperti kode akun (account code) & nama akun (accounts name).

Kode akun & nama akun inilah yang digunakan organisasi untuk melakukan pengelompokkan, mencatat, melaporkan, dan mengontrol transaksi-transaksinya dengan cara sistematis. Kode akun adalah rangkaian yang dapat berupa susunan angka (numerik) atau huruf (alphabet) atau paduan antara angka & huruf (alfanumerik) yang sangat sistematis, mudah dipahami, fleksibel, & juga memiliki sifat khas (khusus) untuk setiap akun yang diwakilinya.

Manfaat Pembuatan COA

a. Meningkatkan kontrol pencatatan
Kode akun menjadi identitas transaksi atau kejadian yang mudah dilihat dan diingat oleh para pengguna. Dengan demikian, catatan-catatan menjadi lebih mudah dikontrol, dibandingkan, & dianalisis, baik untuk tujuan menilai keabsahan atau tidak-nya suatu catatan, maupun untuk menilai informasi dalam rangka pengambilan keputusan pengguna informasi yang bersangkutan.

b. Mempermudah perbaikan atau penyesuaian
Maksudnya yaitu tindakan-tindakan melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap catatan-catatan yang mengalami perubahan karena kejadian atau transaksi tambahan ataupun karena kesalahan yang dilakukan oleh para pengguna.

c. Mempermudah pemrosesan atas hasil-hasil catatan
Dengan kode akun yang efektif, maka seluruh pemrosesan data atau hasil-hasil catatan akan dapat dilakukan dengan mudah dan jauh lebih terkontrol.

d. Mempermudah penyusunan laporan keuangan
Kode akun yang baik menjadi modal bagi pembuatan laporan-laporan yang baik, & ini artinya memberikan dasar bagi pengambilan keputusan.

e. Mempermudah pembaca laporan
Kode akun akan membantu mempermudah dalam membaca laporan hingga membantu dalam mengambil keputusan.

Macam-Macam Kode Chart of Account
a. AngkaAngka merupakan simbol yang paling handal dan paling banyak digunakan dalam membuat kode akun dan kode lainnya di dalam bagan akun. Fleksibilitas di dalam sebuah angka terbukti jauh melebihi simbol huruf.
Contoh100-000  Aktiva / Asset
100-100  Aktiva Lancar
200-000  Utang / Liability
200-100  Utang Jangka Pendek
300-000  Modal / Equity
300-100  Modal
300-200  Prive
500-000  Harga Pokok Penjualan / Cost Of Good Sold
500-100  Pembelian
500-200  Potongan Pembelian

b. HurufPenggunaan simbol huruf sebagai kode akun sangat jarang dilakukan. Simbol huruf biasanya lebih banyak digunakan untuk kode nama perusahaan, kode nama pelanggan, kode nama pemasok, kode nama bank, kode wilayah atau kode daerah.
Contoh Kode Saham :SMCB  PT Semen Cibinong, Tbk
TSPC   PT Tempo Scan Pacific, Tbk

c. Paduan Angka dan HurufPaduan angka & huruf digunakan untuk memadukan ciri khas yang dimiliki simbol huruf & fleksibilitas dari simbol angka. Paduan semacam ini seringkali digunakan dengan cara menempatkan simbol huruf di depan simbol angka. Hal ini terjadi apabila simbol huruf telah digunakan sebagai kode dari nama perusahaan, nama pelanggan, nama pemasok, nama bank, wilayah atau daerah, tetapi masih dibutuhkan pembagian atau pengelompokan lanjutan yang lebih jelas.
Contoh Kode Wilayah Penjualan JakartaJKT 00   Jakarta
JKT 01   Jakarta Wilayah 1
JKT 02   Jakarta Wilayah 2

Dengan adanya pengelompokan atau chart of account dan menuliskannya dalam bentuk kode seperti di atas, maka kamu akan dengan mudah menemukan beberapa informasi hanya dengan melihat dari kode penulisannya saja. Misalnya ketika Anda akan melihat kode akun yang dimulai dengan angka kepala 2 maka kita akan mengetahui bahwa kode itu adalah kelompok akun utang/liability.

Namun, meski memudahkan, pengkodean, dan pengelompokan akun ini dalam sebuah bisnis yang besar tetap akan membutuhkan investasi waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Hal ini secara mudah dapat diatasi jika perusahaan menggunakan software akuntansi online seperti Jurnal. Jurnal secara otomatis akan mengelompokkan setiap transaksi yang tercatat sesuai dengan jenis akun dan laporan keuangan yang kamu inginkan. Selain itu Jurnal juga menyediakan grafik laporan keuangan yang akan semakin memudahkan kamu untuk mengetahui kondisi keuangan usaha terkini secara cepat & akurat.

Comments

Popular posts from this blog

SEKILAS MENGENAL AKUNTANSI TERAPAN

9 TITIK TOTOK SYARAF UNTUK BERHENTI MEROKOK

LEARN ABOUT AURA